Entah karena teman lama, atau karena jarang sekali bertemu
semenjak berpisah karena sekolah yang akan dituju selanjutnya berbeda tempat.
Yang pasti aku merasa aku telah kehilangan mereka, wujudnya ada, kegiatannya
pun ada, tapi seolah tak ingin menanggapi satu sama lain.
Kami hanya bertemu lewat sosial media, kami mengetahui apa
yang sedang satu sama lain lakukan atau alami lewat status yang kami buat di
akun sosial milik kami masing-masing. Apa aku salah jika aku hanya sekedar
ingin menyapa? Menanyakan kabar, juga sedikit mengulas kenangan yang dulu
pernah kita lalui bersama. Tapi ekspektasiku mungkin terlalu tinggi, realita
justru seolah membanting pikirku itu. Ketika aku mencoba untuk memulai
percakapan dengan mengomentari status yang mereka buat, mereka memang
membalasnya, tapi seolah mereka malas dan tak ingin berbincang lama denganku
walaupun komunikasi yang terjadi tidak secara langsung, melainkan lewat media.
Entah karena sudah tak sekelas lagi, seolah pertemanan yang
terjalin hanya sekedar jika berada di lingkungan kelas saja. Padahal seharusnya
bukan seperti itu. Aku selalu sengaja ingin berteman dengan teman-teman lamaku
di media sosial, agar aku bisa dengan mudah menghubungi mereka jika ada sesuatu
hal yang penting. Akan tetapi ternyata fungsi kita berteman dengan teman lama
di media sosial itu bukan hanya untuk apabila kita membutuhkannya saja,
melainkan agar silaturahmi tetap terjalin kapanpun dan dimanapun meskipun jarak
memisahkan.
Entah mungkin aku tidak penting bagi mereka? Hmmm aku hanya
berdoa semoga perkiraanku yang satu ini tidak benar. Aku mungkin memang tidak
berperan penting bagi hidup mereka, tapi setidaknya aku ingin diingat dan aku
ingin sesekali aku dan kalian wahai teman-teman lamaku yang terpisahkan karena
sebuah angan dan cita-cita kita, tolong kalian ingat aku. Tak apa jika kalian
memang melupakanku, tapi kumohon ketika aku menghubungi kalian dengan niat tak
ingin memutuskan tali silaturahmi, dan sekedar ingin bercengkrama mengenai masa
lalu kita, kenangan yang kita lalui bersama, mohon kalian tidak mengacuhkanku
seolah kalian malas berbincang denganku. Kumohon jangan anggap aku sebagai
penghalang atau pengganggu dalam kehidupan kalian yang aku tahu pasti lebih
baik dariku. Aku hanya minta itu, tolong kalian mengerti aku, pahami aku. Aku
hanya takut suatu saat nanti jika aku mati, yang kalian ingat dariku bahwa aku
tidak pernah kalian ingat. Aku ingin kalian mengingatku, aku adalah teman
kalian, teman seperjuangan kalian, teman yang pernah menjalani hari-harinya
bersama kalian :’)
Teruntuk teman-teman lamaku dimanapun kalian berada.
Aku
Sayang Kalian :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar