Entri Populer

Jumat, 30 Januari 2015

Tertanda : Tessa (Teman Lamamu)



Entah karena teman lama, atau karena jarang sekali bertemu semenjak berpisah karena sekolah yang akan dituju selanjutnya berbeda tempat. Yang pasti aku merasa aku telah kehilangan mereka, wujudnya ada, kegiatannya pun ada, tapi seolah tak ingin menanggapi satu sama lain.
Kami hanya bertemu lewat sosial media, kami mengetahui apa yang sedang satu sama lain lakukan atau alami lewat status yang kami buat di akun sosial milik kami masing-masing. Apa aku salah jika aku hanya sekedar ingin menyapa? Menanyakan kabar, juga sedikit mengulas kenangan yang dulu pernah kita lalui bersama. Tapi ekspektasiku mungkin terlalu tinggi, realita justru seolah membanting pikirku itu. Ketika aku mencoba untuk memulai percakapan dengan mengomentari status yang mereka buat, mereka memang membalasnya, tapi seolah mereka malas dan tak ingin berbincang lama denganku walaupun komunikasi yang terjadi tidak secara langsung, melainkan lewat media.
Entah karena sudah tak sekelas lagi, seolah pertemanan yang terjalin hanya sekedar jika berada di lingkungan kelas saja. Padahal seharusnya bukan seperti itu. Aku selalu sengaja ingin berteman dengan teman-teman lamaku di media sosial, agar aku bisa dengan mudah menghubungi mereka jika ada sesuatu hal yang penting. Akan tetapi ternyata fungsi kita berteman dengan teman lama di media sosial itu bukan hanya untuk apabila kita membutuhkannya saja, melainkan agar silaturahmi tetap terjalin kapanpun dan dimanapun meskipun jarak memisahkan.
Entah mungkin aku tidak penting bagi mereka? Hmmm aku hanya berdoa semoga perkiraanku yang satu ini tidak benar. Aku mungkin memang tidak berperan penting bagi hidup mereka, tapi setidaknya aku ingin diingat dan aku ingin sesekali aku dan kalian wahai teman-teman lamaku yang terpisahkan karena sebuah angan dan cita-cita kita, tolong kalian ingat aku. Tak apa jika kalian memang melupakanku, tapi kumohon ketika aku menghubungi kalian dengan niat tak ingin memutuskan tali silaturahmi, dan sekedar ingin bercengkrama mengenai masa lalu kita, kenangan yang kita lalui bersama, mohon kalian tidak mengacuhkanku seolah kalian malas berbincang denganku. Kumohon jangan anggap aku sebagai penghalang atau pengganggu dalam kehidupan kalian yang aku tahu pasti lebih baik dariku. Aku hanya minta itu, tolong kalian mengerti aku, pahami aku. Aku hanya takut suatu saat nanti jika aku mati, yang kalian ingat dariku bahwa aku tidak pernah kalian ingat. Aku ingin kalian mengingatku, aku adalah teman kalian, teman seperjuangan kalian, teman yang pernah menjalani hari-harinya bersama kalian :’)


Teruntuk teman-teman lamaku dimanapun kalian berada. 
Aku Sayang Kalian :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar