Kesedihanku menjadi tawa :'D

Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum wr wb..
Pertama-tama saya ingin mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya lah saya masih diberikan segala nikmat-Nya diantaranya nikmat sehat, nikmat iman, nikmat islam. Dengan segala nikmat yang telah Allah berikan, saya masih bisa menulis sepatah dua patah kata yang ingin saya ceritakan pada khayalan saya kali ini.
Kita mulai yaa,.. Seperti yang sudah saya katakan di entri sebelumnya bahwa hidup tak selamanya bahagia, namun tak selamanya pula sedih. Nah, ada yang tau kenapa saya menyebutkan kata-kata itu? Karena di bahasan kali ini saya akan menceritakan tentang kebiasaan saya ketika saya sedang merasakan kesedihan yang luar biasa hingga meneteskan air mata (jiaaaah lebay banget ya?). Jadi, jika saya sedang merasa sedih dengan melandanya masalah pada saya, dimana saya merasa sendirian, sepi, dan dikucilkan. Entahlah, ketika masalah datang, sepertinya dunia tak menginginkan saya ada. Dan saya benar-benar merasa dilempar jauh sampai ke ujung dunia. Ah, pokoknya saya bisa menjadi frustasi karna suatu masalah. Tapi, saya punya cara tersendiri untuk menghibur diri saya yang sedang berlinag air mata hingga membuat wajah saya yang tak karuan menjadi tambah tak karuan, hehehe.. Kalo orang bilang sih abstrak (Tak Jelas/Campur aduk). Begitulah kira-kira wajah cantik saya (Muji dikit aaaah :D) yang ketika sedang menangis berubah menjadi abstrak. Menurut Abangku Raditya Dika sih cewe kalo lagi nagis tuh jeleeeek banget, bikin ilfeel. Nah, maka dari itu saya berusaha mencari cara agar ketika saya menangis ada sesuatu yang bisa membuat saya berhenti menangis. Dan saya berhasil menemukannya ketika saya bercermin dalam keadaan menangis. Kira-kira apa ya yang berhasil saya temukan dengan bercermin?? Hayoo yang bisa nebak, nanti saya kasih hadiah kalo cewe saya jadiin sodara, kalo cowo saya jadiin pembantu hehehehe..
Yang saya temukan ketika bercermin dalam keadaan menangis adalah yang pertama hidung saya, yang kedua mata saya. Mengapa saya menemukan hidung dan mata saya ketika saya bercermin dengan keadaan menangis? Karena memang itu yang saya lihat, dan itu pula yang bisa membuat saya berhenti menangis, mengapa demikian? Karena hidung saya ini bisa dibilang besar dan teman-teman saya bilang seperti jambu air. Tau ga hidungnya Akbar Tanjung? Yah kira-kira seperti itulah hidung saya, tapi ga terlalu parah seperti beliau -_- Dan jika saya melihat hidug saya ketika menangis, saya pasti tertawa, ternyata hidung saya ketika kembang kempis itu lucu sekaliiiiiiiiiii :D dan saya pun melihat mata saya yang kata orang sipit, ketika menangis orang suka bilang "jangan nangis, tmbah ilang tuh matanya!" dan saya melihatnya pada cermin, ternyata benar mata saya yang kecil semakin tak terlihat dengan cucuran air mata yang keluar dari mata saya sendiri, dan akhirnya saya pun tertawa melihat keduanya (Hidung dan Mata saya). Hahaha,.,.
Dengan dibuatnya tulisan ini, tidak lain dan tidak bukan yaitu saya hanya ingin memberikan saran, jika sedang mendapatkan masalah yang membuat bersedih berkepanjangan ingatlah bahwa air mata takkan abadi, akan hilang dan terganti. Dan tips dari saya ketika anda-anda sedang menangis, lihatlah cermin dan carilah kelemahan dari wajah anda yang mungkin bisa membuat anda tersenyum bahkan tertawa :) Good Luck ;)
Mungkin entri saya kali ini agak membingungkan, aneh, tapi mudah-mudahan bagi yang mengerti bisa bermanfaat. Amiin ,.,.
Wassalamu'alaikum wr wb ^^